Selalu Ada Pilihan

Hai! Apa kabar? Maafkan saya yang minggu lalu harusnya mengisi blog ini tidak berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sedang banyak hal yang perlu dikerjakan dan dipikirkan.

Di antara sekian banyak pikiran tersebut, sebagian yang mengganggu saya adalah kebimbangan dalam keputusan yang harus diambil dari sekian banyak pilihan. Terkadang ada yang sudah jelas dengan konsekuensinya, tapi ada juga yang masih serba kelabu. Sadar atau tidak, pengambilan keputusan yang kita lakukan selalu dipengaruhi oleh pengalaman kita yang telah lalu.

Well, kali ini, topik yang akan diulas adalah mengenai pengambilan keputusan, terutama dalam hal membeli sesuatu. Bayangkan kasus seperti di bawah ini.

Di suatu malam yang indah, Anda pergi ke bioskop bersama sang kekasih untuk menonton premiere sebuah filmĀ sequel yang lama Anda tunggu-tunggu. Rasanya tapi ada yang kurang kalau tidak ada kudapan yang menemani menonton. Nah, akhirnya Anda memutuskan untuk membeli popcorn di gerai yang ada dalam bioskop tersebut. Ada tiga pilihan ukuran dengan tiga pilihan harga yang berbeda. Yang mana yang Anda pilih?

Aha!

Aha!